Air merupakan salah satu sumber daya paling krusial dalam kegiatan pertambangan maupun bagi ekosistem di sekitarnya. Di PT. Anugrah Neo Energy Materials (Neo Energy), kami memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan air untuk operasional industri dan perlindungan terhadap sistem daerah aliran sungai (DAS) yang vital, khususnya di Morowali—lokasi utama kegiatan kami. Sebagai pelaku industri yang bertanggung jawab, kami berkomitmen untuk menerapkan standar pengelolaan air yang ketat demi keberlanjutan bisnis sekaligus kelestarian lingkungan.
Memahami Peran Daerah Aliran Sungai
DAS bukan hanya sumber air, tetapi juga sistem ekologis kompleks yang mendukung keanekaragaman hayati, pertanian, dan kehidupan masyarakat lokal. Di Indonesia Timur, terutama Sulawesi, sungai dan anak sungai yang bersumber dari wilayah pegunungan menjadi tulang punggung kehidupan. Karena itu, Neo Energy menerapkan pendekatan ramah air yang menempatkan tanggung jawab lingkungan sebagai inti dari operasional kami.
Strategi Pengelolaan Air Kami
Kegiatan penambangan dan pemrosesan, terutama bijih nikel laterit, memerlukan volume air yang cukup besar. Namun, Neo Energy memastikan bahwa setiap tetes air dikelola secara bijak melalui strategi tiga pilar utama:
- Minimisasi: Mengurangi penggunaan air melalui teknologi efisien dan sistem sirkulasi tertutup.
- Pengolahan dan Pemanfaatan Kembali: Menerapkan fasilitas pengolahan air yang memungkinkan daur ulang dan penggunaan kembali air proses secara aman.
- Perlindungan: Menjamin tidak ada air tercemar yang keluar dari area operasional tanpa melalui proses pengolahan, serta melindungi sumber air lokal dari sedimentasi dan limbah kimia.
Kami juga tengah mengkaji penerapan sistem pengolahan pasif seperti constructed wetlands, yang secara alami menyaring air melalui tanaman dan mikroorganisme—solusi inovatif yang sejalan dengan visi green mining kami.
Kepatuhan Regulasi dan Lebih dari Itu
Neo Energy mematuhi ketat semua regulasi penggunaan dan pembuangan air yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta otoritas daerah. Selain mengikuti peraturan nasional, kami juga menerapkan praktik terbaik internasional yang selaras dengan kerangka kerja ESG. Kami percaya bahwa melampaui standar regulasi adalah kunci membangun kepercayaan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan global.
Melibatkan Komunitas dalam Pelestarian Air
Tanggung jawab kami tidak berhenti di dalam area operasi. Kami aktif melibatkan masyarakat sekitar melalui sosialisasi dan pelatihan tentang pelestarian DAS dan sanitasi air. Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), Neo Energy turut mendukung pembangunan infrastruktur air bersih dan rehabilitasi saluran air di desa sekitar.
Memandang ke Depan
Pengelolaan air akan terus menjadi isu penting di sektor pertambangan, terutama di daerah tropis dengan pola hujan tinggi. Visi jangka panjang Neo Energy adalah mengintegrasikan sistem pengolahan air bertenaga energi terbarukan serta melakukan studi hidrologi untuk memahami dampak operasional terhadap DAS. Komitmen kami bukan hanya efisiensi, tetapi menjadi penjaga DAS—melindungi ekosistem yang menopang kehidupan dan keberlangsungan masyarakat sekitar.
References:
- Ministry of Environment and Forestry, Indonesia (KLHK)
- Global Reporting Initiative (GRI) Standards
- International Finance Corporation (IFC) Performance Standards on Environmental and Social Sustainability
- PT. Anugrah Neo Energy Materials Sustainability Vision (neoenergy.co.id)