Tonggak Sejarah

Asal-usul kami berakar dari tanah merah Sulawesi, tempat sumber daya nikel strategis Indonesia bertemu dengan kebutuhan dunia yang terus meningkat akan bahan baku baterai. Neo Energy didirikan dengan tujuan yang jelas: mendorong transisi energi melalui pertambangan yang bertanggung jawab dan produksi hilir yang terintegrasi. Perjalanan ini tidak pernah mudah — dan memang tidak pernah dimaksudkan untuk mudah. Setiap langkah maju kami raih melalui dedikasi penuh dari tim kami. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan, baik yang terdahulu maupun yang saat ini, atas kerja keras dan komitmen yang telah membawa kami sejauh ini. Hari ini, kami terus bekerja dengan penuh disiplin, menjalin kemitraan dengan pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat lokal untuk membentuk peran Indonesia dalam rantai pasok baterai global. Menatap masa depan, kami terus mencari cara yang lebih baik untuk menyediakan material yang dibutuhkan dunia — secara berkelanjutan, efisien, dan dalam skala besar.

2025
2024
2023
2022
2021
2020
2019
2017
2015
2013
2010
2009
2007

2025

PT ASM memperoleh fasilitas tax holiday, mencakup:

  • Pembebasan pajak penghasilan badan 100% dan tanpa pajak pemotongan selama 20 tahun,
  • Diikuti dengan pengurangan pajak sebesar 50% selama 2 tahun setelah periode 20 tahun tersebut.

Mengakuisisi PT MDK, yang memiliki dan mengoperasikan Wilayah Konsesi Tojo Una-Una.

Mengajukan permohonan untuk:

  • Meningkatkan kuota RKAB PT TAS menjadi 6,0 juta WMT per tahun, dan
  • Memperoleh kuota RKAB sebesar 1,0 juta WMT untuk PT MDK pada tahun 2026.
     

2024

  • Mendirikan PT ANER sebagai entitas dagang khusus.
  • PT TAS mencapai penjualan 2,2 juta WMT dan memperoleh persetujuan RKAB untuk 2,5 juta WMT hingga 2026.
  • Mengakuisisi PT AJS, mengkonsolidasikan operasi kawasan industri di bawah satu holding. Akuisisi ini juga memasukkan PT MIS, PT ATHI, PT ATP, dan PT APBP ke dalam struktur grup kami.
  • PT MIS bekerja sama dengan China Communications Construction Engineering Indonesia untuk investigasi teknis terminal di Kawasan Industri NEMIE.
  • Menandatangani Perjanjian Kerja Sama Kerangka (Framework Cooperation Agreement) dengan China ENFI Engineering Corporation untuk Pabrik HPAL NEMIE.
  • Menyelenggarakan upacara peletakan batu pertama untuk Pabrik HPAL NEMIE.
  • PT MIS dan PT ATHI memperoleh status Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk kawasan industri NEMIE dan NEPIE.
     

2023

  • Rebranding dari PT Anugrah Netzero Nickel menjadi PT Anugrah Neo Energy Materials, mencerminkan pergeseran strategis kami ke sektor material energi baru.
  • Mengakuisisi PT ATSM, perusahaan induk untuk operasi hilir kami termasuk Pabrik HPAL NEMIE.
  • PT TAS mencapai penjualan 1,8 juta WMT bijih nikel.
     

2022

Volume penjualan meningkat menjadi 1,2 juta WMT.

2021

Mencapai volume penjualan sebesar 0,7 juta WMT.

2020

Melakukan upaya preventif untuk meningkatkan daya tahan tubuh karyawan dalam menghadapi pandemi COVID-19.

2019

Menyelesaikan penilaian lingkungan AMDAL untuk tambang PT TAS.

2017

Melakukan penjualan bijih nikel pertama ke PT Ekasa Yad Resources, perusahaan grup Tsingshan.

2015

Memperoleh izin terminal khusus dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk mengoperasikan fasilitas jetty di Morowali.

2013

Dianugerahi Sertifikat Clean and Clear, yang menegaskan tidak adanya tumpang tindih izin di Wilayah Konsesi Morowali.

2010

PT TAS memulai produksi nikel.

2009

IUP Eksplorasi ditingkatkan menjadi IUP Operasi Produksi (Izin No: 540.6/SK.001/DESDM/V/2009).

2007

PT TAS memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi untuk Wilayah Konsesi Morowali.